Kesel dech, kemarin baru baca artikel
tentang hijab itu tidak diwajibkan terus ada kata-kata yang aku inget banget
kalau bangsa timur tengah mulai melepas hijabnya sedangkan bangsa indonesia
palah mulai mengadopsi budaya mereka, katanya tuker budaya gitu. Apalagi
diselingi ayat-ayat tentang hijab, huff, pengen ngomong apaan sih ini orang.
Hijab itu kan wajib apalagi hijab itu melindungi kita.
Awalnya aku mikir, iya sih, iyaiya.....
Aku juga kemarin baca artikel tentang seorang yang
dikritik karena membandingkan orang bercadar dan orang pake kebaya (hehe lupa
nih orangnya). Waktu lihat itu aku berfikir, iyaiya...iya sih bener....lumayan bener. Tapi ketika aku
fikir-fikir lagi, itu kan yang disandingi orang bercadar apalagi di indonesia
kan orang bercadar nggak banyak banget (maaf tidak bermaksud menyindir kalian
yang bercadar).
Tapi ketika aku berfikir lebih dalam,
kayaknya nih orang salah dech, aku sendiri berhijab tapi kalau masalah budaya
kayak pakaian kebaya atau batik Masih anggun aja, juga kalau orang berhjab
syari mempertahankan budaya. Cuman jaman sekarang aja pada males pake kebaya
atau batik untuk menunjang penampilan yang modern.
(http://azzahra9.blogspot.co.id/2014/01/hijab-syari.html)
Menurutku sih berhijab enggak ngerusak
budaya kok. Walaupun kita enggak bisa pake sanggul karena hijab yang kita kenakan menutup dada, buktinya baju
seperti batik atau kebaya atau yang lainnya masih bisa dipake dengan anggun.
Kalau kebayanya bolong-bolong (susah banget sih ngomongnya,) / transparan yang
masih menampakkan daleman, kita kan bisa pake
mangset atau pakaian trasdisional lain yang pendek bisa dipanjangin.
Pokoknya hijab syari menurutku sama
sekali tidak merusak budaya. Tergantung dari orang itu mau melestarikan pakaian
tradisional kita atau enggak. Dan masalah orang bercadar (yang disandingkan
dengan orang pake kebaya) itu haknya dia. Lagian sebagian besar dari kita juga
tidak banyak yang berani pake cadar. Itu kan keyakinan sendiri jangan usik
orang lain karena perbedaan dech.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar